WhatsApp Image 2020-01-17 at 08.28.19

Oleh

Dr. Non Syafriafdi, S.Pd., M.Pd ( Dosen STAI Auliaurrasyidin Tembilahan-Riau)

Pada tulisan terdahulu sudah dibahas beberapa langkah dalam usaha menggapai impian menjadi mahasiswa hebat di era revolusi industry 4.0. Sedikit mengulas, yakni tanamkan sikap optimis, buang sikap pesimis, tumbuhkan rasa percaya diri dan kuatkan keyakinan. Pada kali ini akan diuraikan aspek lain dalam upaya menjadikan mahasiswa hebat di era otomatisasi ini, yakni mahasiswa penting kiranya untuk meningkatkan kompetensi dan ikhtiarnya. Bagaimana caranya? Tentu saja ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa. Ketika di dalam diri mahasiswa sudah tumbuh rasa optimis, sudah percaya diri dan sudah yakin akan potensi yang dimilikinya, maka mahasiswa harus melakukan action atau tindakan. Tindakan apa yang dilakukan? Mahasiswa harus berani keluar dari zona zaman.

Kalau mahasiswa lain misalnya hanya ke perpustakaan ketika hanya ada tugas dari dosen, maka latihlah diri untuk membiasakan diri masuk ke perpustakaan walaupun tanpa ada tugas. Dengan seringnya ke perpustakaan dan banyaknya membaca tentu saja ini juga akan berpengaruh terhadap peningkatan wawasan dan pola pikir dari mahasiswa yang bersangkutan.

Hal ini memang terkesan normatif, tetapi ini penting dilakukan oleh mahasiswa, apatah lagi mahasiswa yang memang berkeinginan menjadi yang terbaik. Selain itu yang terpenting adalah mahasiswa harus punya target, bahasa kerennya harus punya visi dalam perkuliahan. Visi adalah mimpi yang semua orang boleh membuatnya. Dengan adanya target atau visi yang jelas maka seorang mahasiswa akan terkontrol dalam aktivitasnya. Ibarat motivasi, kadang motivasi meningkat kadang menurun. Nah ketika motivasinya menurun, maka visi itu menjadi pengendali aktivitasnya sehingga motivasinya kembali lagi meningkat.

Sebagai analogi bisa dibayangkan seorang nakhoda yang melaut di samudera yang luas, lalu nakhoda tersebut tidak punya tujuan yang akan dituju. Apa yang akan terjadi, nakhoda akan terombang-ambing di tengah samudera yang luas. Namun jika nakhoda tersebut punya tujuan atau visi yang jelas, maka ia akan mampu mengarahkan segala kekuatan yang dimilikinya untuk mencapai visi tersebut. Begitupun dengan mahasiswa, ketika seorang mahasiswa punya visi yang jelas, ia akan berupaya sekuat tenaga, mengoptimalkan segala potensi yang dimilikinya, tidak mudah menyerah dengan keadaan. Jika mahasiswa lain membuat tugas dengan baik, maka ia akan membuat tugas yang lebih baik lagi. Jika mahasiswa lain hanya belajar saat mau ujian saja, maka ia akan belajar kapan saja, selagi ada waktu luang. Ia punya program yang jelas. Hari-harinya diisi dengan aktivitas yang mendukung pencapaian visi tersebut. Bukan ikut-ikutan, atau hanya sekedar kuliah biasa-biasa saja, tetapi ia ingin menjadi mahasiswa yang luar biasa. Kesungguhan seseorang ini sangat penting. Bahkan ada ungkapan Arab yang sangat terkenal di kalangan pesantren man jadda wajada (barangsiapa yang sungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan). Karena itu hasil tidak akan pernah mengkhianati ikhtiar.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk menjadi mahasiswa hebat sekali lagi tentu saja perlu perjuangan yang keras dan maksimal, dan hal ini tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan. Jika ini dilakukan oleh mahasiswa, niscaya segala impiannya akan berbuah manis. Intinya adalah sekali lagi mahasiswa harus berani keluar dari zona zaman, harus bangkit, buat visi, ikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan yang terpenting juga minta do`a dan restu orang tua serta yang paling utama adalah  senantiasa hanya berharap dan berdo`a kepada Allah SWT untuk memintakan petunjuk dan hidayahNya. Tetap taat menjalankan segala apa yang diperintahkan dan menjauhi segala apa yang dilarangnya. Ketika ini dapat dilakukan maka in syaa Allah impian menjadi mahasiswa hebat di era revolusi industri 4.0 akan bisa terwujud dan tercapai.